Minggu, 05 Oktober 2014

Ketika Anak Sulit Berbicara

Anak Sulit Bicara Kali ini saya akan memposting artikel tentang anak yang sulit berbicara.Artikel ini saya ambil dari majalah "Ayahbunda"edisi"ulang tahun 1",dari pskologi yang bernama Agustina Hendriawati,M.Sc.semoga bermanfaat. Perkembangan kemampuan berbicara dipengaruhi oleh faktor alamiah dan faktor lingkungan.Yang dimaksud faktor alamiah antara lain adalah kematangan sel-sel otak yang bertugas mengatur kemampuan berbicara,dan hal ini bisa saja di pengaruhi oleh faktor keturunan.Jadi,jika orang tuanya baru bisa berbicara pada usia 3 tahun.Sedangkan yang dimaksud dengan faktor lingkungan adalah,sejauh mana anak mendapat rangsangan dan kesempatan belajar berbicara oleh lingkungannya. Dalam proses mengembangkan kemampuan bicaranya,anak perlu mendengarkan orang lain berbicara dan kemudian meniru pembicaraan yang didengarkannya itu.Karena itu,untuk membantu merangsang kemampuan berbicara,maka orang dewasa di sekitar anak perlu mengusahakan untuk berbicara dengan agak lambat,ucapan yang jelas,intonasi yang menarik(umumnya nada suara agak tinggi),menggunakan bahasa yang baik dan benar,sehingga anak tidak mengucapkan"susu"menjadi "cucu"atau mengucapkan kata-kata kotir.Yang penting juga,memberi kesempatan pada anak untuk menggunakan bahasa lisan dalam interaksinya dengan orang lain.Untuk yang terakhir ini,orang dewasa harus telaten mengajak anak berbicara,dalam arti dua arah:kita ke anak dan anak ke kita.Usahakan agar kita tidak terjebak untuk membiarkan anak hanya menggunakan bahasa tubuhnya dan semua kebutuhannya sudah terpenuhi,karena salah satu dorongan yang membuat anak berbicara adalah untuk memenuhi kebutuhannya.Jadi bila anak menunjuk pisang ketika ia ingin makan pisang,jangan segera berikan pisang itu,melainkan mintalah ia belajar mengucapkan keinginannya dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar