Minggu, 30 Juni 2019

RUANG LINGKUP FILFAT ILMU

A. CABANG FILSAFAT ILMU
Kalau diperhatikan seksama,ruang lingkup filsafat ilmu memang sangat luas.Filsafat ilmu sadah ada sekian banyak cabang.Cabang filsafat ilmu termaksud akan diikuti dalam penggalian kebenaran suatu ilmu pengetahuan.Hampir seluruh ilmu menjadi cakupan filsafat ilmu.Filsafat ilmu hampir menjangkau seluruh ilmu pengetahuan.Oleh karena itu,mempelajari filsafat ilmu tentu akan bermanfaat bagi ilmu apa saja.Setiap ahli kadang-kadang dengan gigih membuat pembagian ruang lingkup filsafat,menurut persepsi masing-masing.
   Filsafat ilmu itu sebuah pohon besar,yang rimbun,penuh dengan cabang-cabang dan ranting.Cabang-cabang keilmuan yang menjadi wilayah strategis filsafat ilmu memang sulit dibatasi.Untuk memahami ruang lingkup filsafat ilmu seseorang harus sudah memiliki bekal pengetahuan tentang filsafat umum sebagai dasar pengetahuan,sebaba ilmu filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan.Filsafat menjadi "ibu" segala ilmu.FIlsafat yang mula-mula dipergunakan oleh Pythagoras,seorang filsuf Yunani yang sekaligus sebagai ahli matematika ang hidup pada tahun 582-496 sebelum Masehi,sekarang sudah beranak cabang bermacam-macam.Orang awam sudah amat sulit menangkap,apakah yang sedang dihadapi dalam keilmuan itu filsafat atau bukan.Pada waktu itu, arti filsafat masih sangat luas,yaitu untuk menyebut segala bidang ilmu pengetahuan yang ada pada waktu itu,dan barulah kemudian berkembang menjadi cabang-cabang yang merupakan disiplin ilmu pengetahuan.Filsafat ilmu hanya sebagai dari cabang keilmuan,yang mendasari seluruh pemikiran tentang ilmu.Padahal,ilmu yang diturunkan Tuhan ke bumi ini,biarpun daun untuk menulis dan air liur sebagai tintanya,tidak mungkin akan habis.

    Oleh karena itu,tidak mengherankan jika filsafat ilmu meliputi seluruh bidang ilmu apa saja.Setiap ilmu pasti ada masalah yang melingkupinya.Ketka berhadapan dengan sejumlah masalah itu,filsafat menjadi jalam pemikiran terbaik untuk mencari solusinya.Filsafat sebagai induk ilmu-ilmu lainnya pengaruhnya masih terasa.Setelah filsafat ditinggalkan oleh ilmu-ilmu lainnya,ternyata filsafat tidak mati tetapi hidup dengan corak tersendiri yakni sebagai ilmu yang memecahkan masalah yang tidak terpecahkan oleh ilmu-ilmu khusus.Akan tetapi jelas bahwa filsafat tidak termasuk ruangan ilmu pengetahuan yang khusus.
  Filsafat boleh dikatakan suatu ilmu pengetahuan,tetapi objeknya tidak terbatas,jadi mengatasi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya merupakan bentuk ilmu pengetahuan yang tersendiri,tingkatan pengetahuan tersendiri.Filsafat itu erat hubungannya dengan pengetahuan biasa,tetapi mengatasinya karena dilakukan dengan cara ilmiah dan mempertanggungjawabkan jawaban-jawaban yang diberikannya.Filsafat merupakan sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara kritis atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat kita junjung tinggi.Adapun menurut pendapat para ahli tentang ruang lingkup filsafat ilmu:(1) Tentang hal mengerti,syarat-syaratnya dan metode-metodenya, (2) Tentang ada dan tidak ada,(3) Menentukan apa yang baik dan apa yang buruk,(4) Hakikat manusia dan hubungannya dengan sesama makhluk lainnya,(5) Tuhan tidak dikecualikan.Ruang lingkup semacam ini,mengindikasikan bahwa filsafat ilmu meliputi persoalan cara mendapatkan pengetahuan,eksistensi tentang ilmu,siapa yang memanfaatkan ilmu itu,dan bagaimana keterkaitannya dengan Sang Sumber Ilmu.

Seluruh cakupan filsafat ilmu,sebenarnya berada pada wilayah pemikiran.Oleh karena itu,hanya orang yang mampu berpikir jernih,yang dapat berfilsafat secara proporsional.Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar,benar ada (nyata),baik material konkret maupun nonmaterial abstrak (tidak terlihat) akan disentuh oleh filsafat ilmu.Jadi objek filsafat ilmu tidak terbatas, terurai diseluruh bagian ilmu apa pun.Maka,kelak muncul aneka pandangan filsafat ilmu agama,matematika,sastra,budaya,bahasa,dan sebagainya.Keluasan filsafat ilmu,menjadikan ilmu semakin berkembang luas.Sepertinya filsafat ilmu itu ilmu keranjang sampah,apa saja terwadahi.Namun,sesungguhnya tidak demikian,karena filsafat ilmu itu sebuah landasan.Filsafat ilmu tentu akan dibutuhkan dalam seluruh ruang lingkup keilmuan yang digagas manusia.
  Objek pemikiran filsafat yaitu dalam ruang lingkup yang menjangkau permasalahan kehidupan manusia,alam semesta dan alam sekitarnya adalah juga objek pemikiran filsafat pendidikan.Setiap orang yang belajar suatu ilmu,seharusnya menguasai filsufnya.Dengan cara melandasi keilmuan dengan filsafat ilmu,tentu yang dipelajari semakin menukik sampai ke hal-hal fundamental.Para fundamentalis pun sering berkomentar bahwa ilmu yang dimiliki semakin mendalam.Akar-akar ilmu dapat diraih melalui penguasaan filsafat ilmu.
   Pembagian secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok,yakni filsafat sistematis dan sejarah filsafat.Filsafat sistematis bertujuan dalam membentukan dan pemberian landasan pemikiran.Didalamnya meliputi logika,metodologi,epistemologi,filsafat ilmu,etika,estetika metafisika,teologi (filsafat Ketuhanan),filsafat manusia,dan kelompok filsafat khusus seperti filsafat sejarah,hukum,komuniikasi,dan lain-lain.Cabang-cabang filsafat ilmu memang bermacam-macam,tergantung pembagian para ahli.Keberagaman tersebut sesungguhnya hanya ingin menyatakan bahwa filsafat ilmu itu meliputi berbagai hal.Berikut ini pengertian dari cabang-cabang filsafat yang utama:
1.Ontologi,adalah cabang filsafat yang membicarakan masalah ada (being) secara komprehensif.Ada dipertanyakan terus-menerus,hingga manusia memperoleh jawaban berupa kebulatan makna.
2.Epistemologi,adalah bagian filsafat yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan,sumber pengetahuan,adal mula pengetahuan,batas-batas,sifat,netode,dan kesahihan pengetahuan.
3.Aksiologi,adalah cabang filsafat yang mempelajari masalah kegunaan suatu fenomena yang ada.Ada itu diadakan dengan cara tertentu,tentu ada gunanya.
4.Etika,adalah cabang filsafat yang membicarakan tingkahlaku atau perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik buruk.Biasanya etika merupakan bagian dari aksiologi.Namun,adakalanya etika itu berdiri sendiri sebagai filsafat moral,yang mengatur ada itu harus ada.
5.Estetika,adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang keindahan tentang alam semesta.
6.Metafisika,adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang yang ada atau membicarakan suatu dibalik yang tampak.Persoalan metafisis dibedakan menjadi tiga,yaitu ontologi,kosmologi,dan antropologi.Ketiganya memang sering tumpang tindih,hingga satu sama lain saling isi-mengisi.
7.Logika,adalah cabang filsafat yang menyelidiki lurus tidaknya pemikiran kita.Lapangan dalam logika adalah asas-asas yang menentukan pemikiran yang lurus,tepat,dan sehat.Dengan mempelajari logika diharapkan dapat menerapkan asas bernalar sehingga dapat menarik kesimpulan dengan tepat.
     Dari tujuh cabang utama filsafat itu,menunjukan bahwa gerakkan filsafat ilmu juga menuju ketujh  hal itu.Bahkan kalau tujuh hal itu dikembangkan lagi masih ada bidang lain,yang kemungkinan besar menjadi bagian filsafat.Tiap ahli kadang-kadang memunculkan cabang filsafat ilmu sendiri-sendiri.Dari perkembangan zaman,memang bukan tidak mungkin kalau filsafat ilmu itu bagian-bagiannya juga berkembang terus.Tapi cabang tersebut sebenarnya amat berguna bagi pengembangan ilmu.Pengembangan cabang filsafat ilmu,biasanya tidak lepas dari sang penemu keilmuan.Berikut ini beberapa pembagian filsafat menurut beberapa ahli dari zaman ke zaman,yaitu:
    1.Alcuinus,salah seorang tokoh "Filsafat scholastik" pada zaman abad pertengahan membagi filsafat sebagai berikut:
    a.Bagian fisika yang menyediakan apakah sebab-sebabnya sesuatu itu ada.
    b.Bagian etika yang menentukan tata hidup.
    c.Bagian logika yang mencari dasar-dasar untuk mengerti.
Dari tiga pembagian ini,sebenarnya tidak lepas dari masalah ontologi,epistemologi,dan aksiologi sebuah ilmu.Ilmu tentu akan terkait dengan persoalan "ada",bagaimana ilmu itu ada,dan untuk apa ilmu itu harus ada.Yang lebih kritis lag,mungkin akan muncul pertanyaan,apakah ilmu itu harus ada.Misalkan saja,dibidang linguistik terapan,mengapa harus ada ilmu semacam itu,mungkin hal itu ada manfaatnya bagi kehidupan manusia.Persoalan tarik ulur sebuah keilmuan tidak akan pernah tuntas,tergan tung daya kritis manusia.
2.Al-Kindi ahli pikir dalam filsafat Islam membagi filsafat menjadi tiga bagian,yaitu:
a.Ilmu fisika,tingkatan terndah.
b.Ilmu matematika,tingkatan tengah.
c.Ilmu Ketuhanan,tingkatan tertinggi.
   Pembagian semacam ini,sepertinya hendak meletakkan ilmu agama diatas ilmu-ilmu yang lain.Agama biasanya yang membicarakan kebenaran Tuhan dengan model iman (keyakinan).Atas dasar hal itu,tentu tidak selalubenar bahwa fisika dan matematika itu dari keilmuan lebih rendah dibandingkan ilmu Ketuhanan.Seluruh ilmu tentunyamemiliki derajat sama,tidak perlu dibedakan secara deskrit,yang alasannya kurang mendasar.Oleh karena,ilmu Ketuhanan yang dipandang tertinggi pun sebenarnya tidak mungkin lepas dari ilmu-ilmu yang lain.
3.M.J.Langeveld membagi filsafat dalam tiga lingkungan masalah,yaitu:
a.Lingkungan masalah-masalah keasaan (metafisika,manusia,dan lain-lain).
b.Lingkungan masalah-masalah pengetahuan (teori pengetahuan,teori kebenaran,logika).
c.Lingkungan masalah-masalah nilai (teori nilai,etika,estetika,yang bernilai berdasarkan religi).
4.Alburey Castell membagi filsafat kedalam enam bagiansebagai Berikut:
a.Masalah theologies.
b.Masalah metafisika.
c.Masalah epistemologi.
d.Masalah etika.
e.Masalah politik.
f.Masalah sejarah.
    Keragaman cabang filsafat ilmu semacam ini,tampaknya tidak konsisten dasar-dasarnya.Ilmuan sekedar membagi bidang filsafat ilmu atas dasar cabang keilmuan apa daja,menurut yang disukainya.
5.De Vos membagi filsafat kedalam sembilan golongan sebagai berikut:
a.Logika.
b.Metafisika.
c.Ajaran tentang ilmu pengetahuan.
d Filsafat alam.
e.Filsafat kebudayaan.
f.Filsafat sejarah.
g.Etika.
h.Estetika.
i.Anthropologi.
  Pembagian ini juga tampak semena-mena.Maksudnya,ada ketumpangtindihan dalam membagi cabang filsafat ilmu.Oleh sebeb itu,kita tidak perlu risau dengan pembagian cabang filsafat ilmu.Yang paling penting pembagian termaksud harus konsisten.
6.Plato membedakan filsafat atas tiga bagian sebagai berikut:
a.Dialektika,tentang ide-ide atau pengertian-pengertian umum.
b.Fisika,tentang dunia materil.
c.Etika,tentang kebaikan.
Kalau diperhatikan pembagian ini juga tidak begitu jelada dasar-dasarnya.Pembagian filsafat ilmu yang sekedar membagi atas dasar ilmu yang pernah dipelajari,tidak akan menjawab permasalahan.
7.Aristoteles membagi empat cabang,yaitu:
a.Logika.
b.Filsafat teoretik.
c.Filsafat praktis.
d.Filsafat poetika.
    Dalam bermacam-macam pembagian filsafat diatas,menandakan bahwa filsafat ilmu memiliki cakupan yang kompleks.Masing-masing ahli,tampak ingin menonjolkan keragaman cabang filsafat yang ditemukan.Keluasan bagian filsafat ilmu seperti "keranjang sampah".Ilmu pengetahuan apa saja,seperti sastra,sastra anak,linguistik terapan,kajian wacana,dan seterusnya pasti berkaitan dengan filsafat ilmu.Dengan bekal belajar filsafat ilmu,penguasaan ilmu pengetahuan semakin meyakinkan.Manusia semakin teguhdalam mempelajari sebuah ilmu.
    Dari berbagai cabang dan ahli yang melahirkan tersebut,menandai bahwa filsafat ilmu memiliki cakupan bidang yang telah melebar ke berbagai aspek.Tiap ilmu pengetahuan selalu menggunakan filsafat ilmu,jika ingin jernih dalam proses berpikir.Jernih artinya logis dan tidak tumpang tindih.Jadi,hadirnya cabang filsafat ilmu,akan mengundang para penggunanya untuk  memilih lebih lanjut dalam  aplikasi keilmuan.Oleh sebab itu memilih cabang filsafat ilmuyang tepat,juga menjadi tanda penguasaan ilmu yang andal.Kita bebas menguasai ilmu apa saja,namun sebaiknya secara  filsuf dapat dipertanggungjawabkan.Penguasaan ilmu dari sekian cabang yang dangkal, adalah pertaruhan filsafat ilmu.
  
  

Minggu, 23 Juni 2019

Intelejen Bisnis

Menurut Richard Coombs intelijen bisnis adalah sebuah alternatif terminologi bagi Corporative Intelligence.Definisinya adalah kegiatan-kegiatan monitoring lingkungan eksternal sebuah perusahaan untuk mendapatkan informasi yang relevan bagi proses pembuatan kebijakan perusahaan tersebut.(Richard Coombs,Comperative intelligence hard book University Press of America, Bab 1).Edward David (2000) berpendapat bahwa evolusi sistem informasi eksekutif dan DSS telah berkembang menjadi konsep Bussines Intellegence (Intelejen bisnis) yaitu suatu cara untuk mengumpulkan,menyimpan,mengorganisasikan,membentuk ulang,meringkas data serta menyediakan informasi,baik berupa data aktivitas bisnis eksternal perusahaan termasuk aktivitas bisnis para pesaing yang mudah diakses serta dianalisis untuk berbagai kegiatan manajement.
    Istilah "intelejen bisnis" mengandung anti melakukan kegiatan penyelidikan dalam dunia bisnis dengan menggunakan konsep-konsep dan metode intelejen militer yang diaplikasikan dalam dunia bisnis secara sistematis dan berdasarkan keindahan-keindahan ilmiah,serta dilakukan secara terbuka,berbeda dengan istilah "spionase bisnis" yang kegiatan penyelidikannya dilakukan secara rahasia,ilegal,dan tertutup.Misalnya,pencurian data penting di perusahaan tertentu.Dengan intelejen bisnis, manajemen akan mendapatkan informasi yang berkualitas dari kegiatan bisnisnyasecara tepat waktu,akurat,dan reliabelmelalui saluran komunikasi data,sehingga memudahkan pimpinan perusahaan dalam proses pengambilan keputudan yang penting dan bersifat strategis.Seperti tukuan jangka panjang perusahaan,pengembangan perusahaan,serta tujuan khusus yang akan dicapai perusahaan.Semakai tinggi tingkat kompetisi antar perusahaan maka peran intelejen bisnis menjadi emakin penting.

Rabu, 19 Juni 2019

Menjadi Master Strategi

Kita tentu mengenal nama-nama besar dibidang  teknologi informasi,yang telah mempengaruhi dan mengubah arah bisnis global.Mereka memiliki berbagai racikan strategi yang akhirnya bisa menjadi kunci sukses bisnisnya.
     Bagaimana Bill Gate dengan Microsoft,lalu Steve Jobs dengan Apple,atau Andy Grove dengan Intel mampu menjadi para legenda strategi ? Mereka tidak dilahirkan dengan kemampuan ekstra adalam hal ini,namun proses belajar dan jatuh bangun yang mengkristalkan kemampuan mendesain dan menjalankan strategi sebaik mungkin.
    Profesor Administrasi Bisnis Internasional di Harvad Business School David B Yaffie dan Profesor Manajemendi Massachusetts Institute of Technology's ( MIT) Michael A.Cusumono telah melakukan riset mendalam tentang kepemimpinan tiga raksaksa teknologi informasi (TI) tersebut.Dalam buku mereka "Strategy Rules:Five Timeles Lesons from Bill Gates,Andy Grove and Steve Jobs" ada lima kerangka strategi merupakan inti dari sukses berkesinambungan.

Pertama,memiliki visi kedepan,namun tetap mempelajari  pengalaman masa lalu.Filsuf dan teoritis politik Irlandia Edmund Burke pernah berkata "Those who don't know history are destined to repear it".Mereka yang tidak mengenal sejarah akan mengulanginya.Seorang strategis yang baik mengenali apa saja yang telah dia pelajari dari kesalahan masa lalu dan menjembatani masa kini dengan masa depan.
 
   Caranya adalah sengan menganalisa diri akan mengetahui sampai mana batas-batas dan prioritas,arah prilaku konsumen dan mengantisipasi pergerakan industri.Gunakan pengaruh sedapat mungkin.Antara lain dengan menjadi anggota atau pengurus organisasi industri penentu arah.
     Kedua,bertaruh untuk hal-hal besar,namun tanpa mempertaruhkan keseluruhan perusahaan.Para strategis legendaris mengenali kekuatan pengaruh mereka,namun upaya dilakukan dengan berbagai cara yang beretika walaupun terkadang agak kontra-intuitif.Alias menjadi kontrarian yang terkesan "melawan arus".
  Bill Gate dengan Microsoft starup pada tahun 1980-an berani berkompetisi dengan IMB.
  Sementara Andy Grove dengan kebijakan Policy Intelnya menjadi pemasok teknologi mikroprosesor dengan market share terbesar didunia.Sedangkan Steve Jobs mengganti power PC chip dengan produksi Intel merupakan "pertaruhan" cukup besar didalam persaingan bisnis dimasa itu.
  Diantara kita mungkin masih melihat "mengkarnibalisasi" produk lama dengan produk baru yang sama-sama dibangun sendiri kedengarannya mengerikan.Namun,coba pikirkan baik-baik: bukankah lebih baik produk lama kita diganti  oleh produk baru sendiri?
    Prinsip Jobs yang paling spektakuler dan dicatat penulis biografi Walter Issacson " If yaou don't cannibalize yourself, someone else wil".Contoh pelaku bisnis yang  "tidak berani menjadi karnibal diri sendiri" adalah kodok.
    Ketiga,membangun platform dan ekosistem, bukan hanya produk,platform adalah terminologi yang sering digunakan di berbagai kesempatan.Seseorang politikus dan penulis buku perlu mempunyai platform terdiri dari pendukung dan pembaca.
Di dunia TI,ini berarti membangun suatu produksi yang dipakai bersama-sama sebagai faktor pengikat.Bill Gates membangun Windows,Jobs membangun IOS,dan Page membangun Android.Baik dengan bisnis maupun dengan open source,tiga platform inilah yang kini digunakan oleh berbagai gadeget kita.
    Keempat,menesploitasi leverge dan kekuasaan,ala judo dan sumo.Kemampuan memilih dan memilah para strategis legendaris menentukan arah bisnis.Gunakan beberapa teknik martial arts ini:bergerak dibawah radar, pegang kompetitor,dan gunakkan kekuatan diri untuk memenangkan kompetisi.Serang sisi-sisi para kompetitor yang terlihat lemah.

   Kelima,membentuk perusahaan disekeliling jangkar utama.Kenali kelebihan utama perusahaan.Seperti Microsoft dengan teknologi software.Intel dengan Mikro chipnya,dan Apple dengan kekuatan desainnya.Kenali kekurangan diri sehingga bisa diisi oleh partner lainnya.
     Setiap CEO legendaris belajar dari kesalahan mereka.Grove,misalnya menyadari pentingnya pendekatan bottom-up selain top-bottom.Gates pernah nyaris dikalahkan oleh Netscape,namun akhirnya berhasil mangatasi kompetitor ini dengan beradaptasi optimal.Jobs malah pernah dipecar dari Apple yang dia dirikan.Setelah ia kembali,ia sadar pentingnya menjalin kerja sama yang baik dengan para kompetitor,termasuk Microsoft.
   Ketika sukses terjadi,kejernihan strategi harus dijaga dengan baik.Contohnya Bill Gates dan Grove telah mengundurkan diri dari posisi CEO

Senin, 17 Juni 2019

Negara-negara Moderen Yang Berdiri Karene Agama

Sesudah perang dunia kedua berdirilah dua buah negara yang benar-benar didorong oleh keyakinan agama.Yang pertama negara Islam Pakistan dan kedua negara Yahudi Israel.
Berdirinya Negara Islam Pakistan adalah kepercyaan pelopor-pelopornya (Dr.MOhammad Iqbal,Mohammad Ali Jannah,Liquat Ali Khan,dan lain-lain) bahwa pemeluk agama Islam di India tidaklah satu bangsa dengan pemeluk agama Hindu.Antara orang India dan Pakistan terdapat perbedaan agama,kebudayaan,bahasa,bahasa,pandangan hidup,,makanan dan cara hidup.Misalnya lembu yang dipandang oleh orang Hindu sebagai Tuhan,malahan Mahatma Gandhi sendiri turut membela supaya tidak disembelih.Bagi orang Islam merupakan hewan sembelihan dan makanan enak.
     Dengan keyakinan Islam itulah mereka mendirikan negara-negara Islam yang besar di zaman ini tetapi filsafat kenegaraan mereka bukanlah negara Islam yang memberikan kekuasaan kepada kaum agama atau kaum ulama,melainkansebuah negara yang modern yang berdasarkan kepada cita-cita Islam.Pakistan dari hari ke hari telah menunjukan contoh bagaimana mestinya sebuah negara menurut ajaran Islamyaitu bahwa manusia menjadi Khalifah Allah di atas bumi.Semua orang bekerja menurut bakatnya.Urusan bersama dimusyawarahkan bersama.Kian hari negara kian kuat.
   Negara Israel didirikan atas cita-cita agama Yahudi dengan sokongan negara-negara Timur dan Barat.Oleh negara-negara Barat yang besar,tanah orang Arab dirampas,dan penduduknya yang asli diusir dengan alasan negeri itu adalah kepunyaan orang Yahdi 2.000 tahun yang lalu.Dalam negara Israel yang berpenduduk kira-kira satu juta itu terdapat suara ke Yahudian,lambang Yahudi,bahasa Ibrani,tutup kantor hari  Sabtu dihidupkan kembali.Dia mendapat sokongan dan pengakuan dari Amerika pelopor Blok Barat dan Rusia pelopor Blok Timur.Rupa-rupanya negara ini dibikin dengan maksud  yang lebih jauh ialah untuk menghambat tumbuhnya Nasionalisme Arab yang berlatar belakang Isalam.
   Negara-negara yang sengaja menindas agama sesudah perang dunia kedua telah bertambah dengan Tiongkok dan beberapa negara Eropa Timur yang jatuh kebawah pengaruh Rusia.Di negara-negara itu pendeta-pendeta, uskup biara-biara ditindas,diusir,dan dibunuh.Di Tiongkak sendiri berjalan peraturan-peraturan komunis yang menjungkir balikan segala susunan keagamaan.Kepercayaan kepada Lao Tse dengan paksa dialihkan kepada ajaran Lenin.Filsafat Konfusiun (Kong Hu Tsu) yang begitu mengakar di kalangan rakyat sampai beribu-ribu tahun,dengan paksa dialihkan kepada pemujaan kepada Mao Tse Tung.Hormat kepada orangtua yang menjadi dasar pandangan hidup orang Tiongkok ditukar dengan Komune.Hak-hak perseorangan dihapuskan,semua orang menjadi budak negara.
   Segala paksaan dan penindasan kepada kepercayaan-kepercayaan manusia,menurut perhitungan kita adalah suatu usaha,yang pasti gagal.Bentuk yang lama boleh berubah tetapi hakikat tidak akan berubah.Karena penindasan agama di Rusia,maka kekuasaan yang tak terbatas dari kaum pendeta,dari kaum gereja dapat berubah dan dapat hilang,tetapi agama itu bertambah mendalam di hati orang,sehingga setip orang bertambah bebas mendekati Tuhannya.Dialektika Marx sendiri pun mengajarkan demikian.

ADAB DIRI TERHADAP MAKHLUK

Tiga macam sifat asli yang ada pada diri manusia  untuk penyempurnaan tabiat hewaniyahnya,yaitu;Kecendrungan,marah,dan mementingkan diri sendiri.
   Disamping itu diadakan pula oleh Tuhan suatu anugrah,namanya akal,dialah yang menjadi hakim,mengatur perjalanan itu.Segala kekuatan yang lain yang ada pada jasmani dan rohani,takluk kebawah kuasa akal.Kalau akal dikalahkan oleh kecendrungan kebinatangannya,dekatlah tabiatnya kepada binatang,dia menjadi tamak.Kalau akalnya dikalahkan oleh kemarahan,dia menjadi ganas,seperti binatang buas di rimba raya.Kalau tabiat mementingkan diri sendiri mengalahkan akalnya,dia pun menjadi penipu,cerdik buruk,penjual si bodoh,penindas si lemah,menjadi setan yang bertubuh manusia.Tetapi kalau akalnya yang berkuasa sebagaimana kemestian tiap-tiap manusia,mengalahkan ketiga kekuatan tadi,sehingga dapat diperintah dan diatur,dengan perangai sederhana dan hikmah,maka sempurnalah hidupnya,tercapailah maksudnya.Dari selangkah ke selangkah dii menuju naik ke tingkat kemuliaan.
    Oleh karena akal yang mengatur segala perbuatan manusia sehingga perbuatan itu bisa dipertanggungjawabkannya maka akal itu pun senantiasa perlu disempurnakkan,dibuat lebih naik dan lebih cerdas.Dia harus menerima hikmah dan ilmu yang lebih dalam.Dia sanggup membedakkan yang baik dan yang buruk.Sebelum masuk kedalam suatu pekerjaan,sudah terupa didalam pandangannya akibat pekerjaan itu.
      Agama Islam sangat membenci turut-turutan,mencukupkan saja mengekor kepada pendapat orang lain.Melainkan paham mesti diperluas,akal mesti dipertajam,pikiran diperpanjang karena kita disuruh datang ke dunia bukan untuk menjadi ekor.Kalau hanya akan menggenapkan bilangan saja,mengapa kita menjadi manusia dan mengapa kita ada akal.
     Agama Islam telah memerdekakan akal daripada ikatan-ikatan itu.Dialah yang mengatur pimpinan jiwa dan badan,terlebih dari Kitab dan Sunnah Nabi.Didalamnya telah tersimpan beberapa rahasia dan peradaban.Mula-mula sekali bersihkan akal,sesudah itu selidiki siapa diri,qadim-kah atau hadits.Setelah kedapatan bahwa diri itu hadits (baru) tentu ada yang Qadim.
    Dengan menurut-nurut saja hidup tiada nilainya,melainkan pergunakkan akal.Begitu pula dengan mempergunakkan akal saja belum akan ada nilainya,melainkan dengan tuntunan Kitab dan Sunnah.Kitab dan Sunnah tidak bisa pula dapat dipahamkan kalau tidak ditolong oleh guru.Dari guru itulah kita memperoleh pengajaran atau tuntunan mencari Kitab dan Sunnah,tetapi tidak pula mengikuti saja paham guru,dengan tidak menimbang sendiri.
    Ibarat ramuan obat dan dukun,terdiri dari berbagai akar kayu,atau ibarat resep dokter,terdiri dari beberapa macam campuran tepung,demikianlah pula "Resep" untuk kesehatan akal dan jiwa,jasmani dan rohani di dalam Islam;dengan adanya hukum-hukum syariat, iktiqad,ibadah,dan amalan.
    Tubuh kasar baru dinamai indah dan bagus bila ada persamaan imbangannya,sejak dari raut muka,sampai panjang tangan dan kaki.Demikian pula keindahan batin,berkehendak pula kepada imbangan dan ukuran yang sama,sehingga tidak cangguna.Hal itu tidaklah sempurna,kalau budi tidak dibentuk,kesopanan tidak dijaga,dididik dan dibiasakan berperangai mulia dan berkelakuan baik.Iradat kuat dan kehendak suci,angan-angan jelas tujuannya.Dan yang semula-mula didikan,ialah yang diajar sejak kecil.Karena diwaktu kecil,batin masih lemah lembut,jadi masih mudah membentuknya.Apa;agi kalau senantiasa melihat contoh-contoh yang baik di dalam rumah tangga.

RATA-RATA NILAI TRANSAKSI (ATV)

Ini metrik yang sangat penting untuk selalu diperhatikan.Ini adalah rata-rata jumlah uang yang dikeluarkan pengguna via app Anda.Dalam app game,kemungkinan paling besar akan melalui pembelian app dan melambung sampai sekitar $0.99. Daklam app e-commerce atau pasar,angkanya adalah nilai transaksi (seperti ongkos taksi) atau ukuran keranjang.Untuk perusahaan SaaS atau enterprise,angkanya akan berupa perulangan biaya yang bisa dibebankan untuk pelayanan bagi para pengguna.Ini sesuatu yang akan Anda inginkan untuk memvalidasi dengan sangat cepat karena Anda harus mampu mengestimasi berapa banyak pengguna yang senang mengeluarkan uang bersama Anda dalam interaksi tertentu.

      PENDAPATAN TAHUNAN PER PENGGUNA (ARPU).
Meskipun ini terkadang didefinisikan sebagai rata-rata pendapatan per pengguna,menurut saya ini tidak cukup tepat.Akan berguna jika pendapatan dihubungkan dengan periode waktu.Anda perlu mengadopsi periode waktu yang akan bermakna bagi bisnis Anda karena banyak app akhirnya akan menggunakan pendapatan per pengguna.Sekarang juga Anda mungkin harus mengestimasi ini tetapi ini benar-benar akan sangat berguna sebagai modal pendapatan-pendapatan pada masa mendatang.

  NILAI SEPANJANG MASA (LTV).
  Metrik terakhir yang yahud adalah nilai sepanjang masa.Ini pada dasarnya pendapatan tahunan per pengguna tetap bersama Anda.Itu bisa terlihat dari semua metrik yang Anda butuhkan untuk memastikan bahwa seorang pengguna tetap bersama Anda selama mumgkin,agar Anda bisa memaksimalkan potensi pendapatan dari mereka.
  Untuk sementara ini adalah metrik-metrik teratas yang perlu Anda perhatikan.Melalui proses membangun app yang disukai orang,Anda akan memburu cara-cara baru untuk memikat pengguna yang memberi nilai sepanjang masa tertinggi dan biaya perolehan pelanggan terendah.Filosofinya sederhana dan logis,tetapi praktiknya jauh lebih sulit.

   Metrik Konsensual  
Hanya dengan tersedianya metrik Anda sendiri tidaklah cukup.Metrik harus cukup jelas agar bisa menjadi titik menggalangan bagi keseluruhan perusahaan.Setiap orang dalam tim harus tahu metrik mana bisa dipengaruhi oleh pekerjaan mereka dan harus merasa berdaya untuk memperbaiki metrik-metrik itu.Untuk tujuan itu,Jack Dorsey,CEO Square,secara aktif membagi seluruh metrik inti app-nya ke setiap orang di perusahaan setiap pekan.Biasanya,ini akan menjadi sangat sensitif,tetapi Square memandang kepercayaan karyawan amat penting bagi kultur perusahaan.
   Di Halio,kami pun membagi metrik-metrik penting dengan seluruh tim pengembangan dan produksi.Ini memastikan bahwa kami semua menyadari secara kritis apa yang berjalan baik dan bidang-bidang apa yang memperoleh fokus kami.Membagi metrik penting untuk membangun keterbukaan dan kepercayaan dalam sebuah organisasi.

Selasa, 11 Juni 2019

KEDATANGAN ISLAM DI INDONESIA

Sejak zaman prasejarah,penduduk kepulauan Indonesia dikenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas.Sejak awal abad Masehi sudah ada rute-rute pelayaran dan perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan berbagai daerah di daratan Asia Tenggara.Wilayah Barat Nusantara dan sekitar Malaka sejak masa kuno merupakkan wilayah yang menjadi titik perhatian,terutama hasil bumi yang dijual disana menarik bagi para pedagang dan menjadi daerah lintasan penting antara Cina dan India.Sementara itu,pala dan cengkeh yang berasal dari Maluku,dipasarkan di Jawa dan Sumatera,untuk kemudian dijual pada pedagang asing.Pelabuhan-pelabuhan penting di Sumatera dan Jawa antara abad ke-1 dan ke-7 M sering disinggahi pedagang ading,seperti Lamuria (Aceh),Barus dan Palembang di Sumatera,(Sunda Kelapa dan Gersik di Jawa).
      Pedagang-pedagang Muslim adal Arab,Persia,dan India juga ada yang sampai ke kepulauan Indonesia untuk berdagang sejak abad ke-7 M (abd I H),ketika Islam pertama kali berkembang di Timur Tengah. Malaka,jauh sebelum ditaklukan Portugis (1511),merupakan pusat utama lalu-lintas perdagangan dan pelayaran.Melalui Malaka,hasil hutan dan rempah-rempah dari sleuruh plosok Nusantara di bawa ke Cina dan India,terutama Gujarat,yang melakukan hubungan dagang langsung dengan Malaka pada waktu itu.Dengan demikian,Malaka menjadi mata rantai pelayaran yang penting.Lebih ke Barat lagi dari Gujarat,perjalanan laut melintasi Laut Arab.Dari sana perjalanan bercabang dua.Jalan pertama di sebelah utara menuju Teluk Oman,melalui Selat Ormuz,ke Teluk Persia.Jalan kedua melalui Teluk Aden dan Laut Merah,dan dari kota Suez jalan perdagangan harus melalui daratan ke Kairo dan Iskandariah.Melalui jalan pelayaran tersebut,kapal-kapal Arab,Persia,dan India mondar-mandir dari Barat ke Timur dan terus ke negeri Cina dengan menggunakkan angin musim untuk pelayarnan pulang perginya.
      Ada induksi bahwa kapal-kapal Cina pun mengikuti jalan tersebut sesudah abad ke-9 M,tetapi tidak lama kemudian kapal-kapal tersebut hanya sampai di pantai Barat India,karena barang-barang yang diperlukan sudah dapat dibeli disini.Kapal-kapal Indonesia juga mengambil bagian dalam perjalanan niaga tersebut. Pada zaman Sriwijaya,pedagang-pedagang Nusantara mengunjungi pelabuhan-pelabuhan Cina dan dan pantai Timur Afrika.
    Menurut J.C van Leur,berdasarkan berbagai cerita perjalanan dapat di perkirakan bahwa sejak 674 M ada koloni-koloni Arab di barat laut Sumatera,yaitu di Barus,daerah penghasil kapur barus terkenal.Dari berita Cina bisa diketahui bahwa di sana dinasti Tang (abad ke 9-10) orang-orang Ta-Shih sudah ada di Kanton (Kun-fu) dan Sumatera.Ta-Shih adalah sebutan untuk orang-orang Arab dan Persia,yang ketika itu jelas sudah menjadi Muslim.Perkembangan pelayaran dan perdagangan yang bersifat internasional antara negeri-negeri di Asia bagian Barat dan Timur mungkin disebabkan oleh kegiatan kerajaaan Islam di bawah Bani Umayyah di bagian barat dan kerajaan Cina zaman dinasti Tang di Asia bagian timur serta kerajaan Sriwijaya di Asia Tenggara.Akan tetapi, kenurut Taufik Abdullah,belum ada bukti bahwa pribumi Indonesia di tempat-tempat yang disinggahi oleh para pedagang Muslim itu beragama Islam.Adanya koloni itu, diduga sejauh yang paling bisa dipertanggungjawabkan, ialah para pedagang Arab tersebut,hanya berdiam untuk menunggu musim yang baik bagi pelayaran.
      Baru pada zaman-zaman berikutnya,penduduk kepulauan ini  masuk Islam,bermula dari penduduk pribumidi koloni-koloni perdagangan Muslim itu.Menjelang abad ke-13 M, masyarakat Muslim sudah ada di Samudera Pasai Perlak,dan Palembang di Sumatera.Di Jawa, makam Fatimah binti Maimun di Leran (Gersik) yang berangka tahun 475 H (1082 M),dan makam-makam Islam di Tralaya yang berasal dari abad ke-13 M merupakan bukti berkembangnya komunitas Islam, termasuk di pusat kekuasaan Hindu-Jawa ketika itu, Majapahit.Namun,sumber sejarah yang sahih yang memberikan kesaksian sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan tentang berkembangnya masyarakat Islam di Indonesia,baik berupa prasasti dan historografi tradisional maupun berita asing, baru terdapat ketika "Komunitas Islam" berubah menjadi pusat kekuasaan.
    Sampai berikutnya kerajaan-kerajaan Islam itu,perkembangan agama Islam di Indonesia dapat di bagi menjadi tiga fase.Pertama,singgahnya pedagang-pedagang Islam di pelabuhan-pelabuhan Nudantara.Sumbernya adalah berita luar negeri,terutama Cina.Kedua,adanya komunitas-komunitas Islam di berbagai daerah kepulauan Indonesia.Sumbernya,di samping berita-berita asing,juga makam-makam Islam, dan ketiga berdirinya kerajaan-kerajaan Islam.

Sabtu, 08 Juni 2019

Sarana Berpikir Ilmiah

Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berpikir.Tersedianyya sarana tersebut memungkinkan dilakukannya penelaahan secara teratur dan cermat.Penguasaan sarana berpikir ilmiah ini merupaka suatu hal yang bersifat imperatif bagi seorang ilmuan.Tanpa menguasai hal ini maka kegiatan ilmiah yang baik tak dapat dilakukan.Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh pula.Oleh sebab itulah  maka sebelum kita telah menguasai langkah-langkah dalam kegiatan langkah tersebut.Setiap berpikir ilmiah membutuhkan langkah yang tepat, penuh pertimbangan,dan tersistem.
    Dengan jalan ini maka kita akan sampai pada hakikat sarana yang sebenarnya sebab sarana merupakan akat yang membantu dalam mencapai suatu tujuan tertentu.Dengan kata lain,sarana ilmiah mempunyai fungsi-fungsi yang khas dalam kaitan kegiatan ilmiah secara menyeluruh.Dalam proses penelitian,sarana berpikir ilmiah ini merupakan bidang studi tersendiri.Dalam hal ini kita harus memperhatikan dua hal,yaitu;(a) sarana ilmiah bukan merupakan kumpukan ilmu,dalam pengertian bahwa sarana ilmiah itu merupakan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan berdasarkan metode ilmiah.Seperti diketahui,salah satu diantara ciri-ciri ilmu umpamanya adalah penggunaan induksi dan dedukasi dalam mendapatkan pengetahuan.Sarana berpikir ilmiah tidak selalu mempergunakkan cara ini dalam mendapatkan pengetahuannya.Secara lebih jelas dapat dikatakan bahwa ilmu mempunyai metode tersendiri dalam mendapatkan pengetahuannya yang berbeda dengan sarana berpikir ilmiah.(b) Tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah adalah untuk memungkinkan menelaah ilmu secara baik.Sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita dapat memecahkan masalah hidup sehari-hari.Dalam hal ini maka sarana berpikir ilmiah merupakan alat bagi cabang-cabang ilmu untuk mengembangkan materi pengetahuannya berdasarkan metode ilmiah.
    Jelas bahwa mengapa sarana berpikir ilmiah mempunyai metode tersendiri yang berbeda dengan metode ilmiah dalam mendapatkan pengetahuannya sebab fungsi sarana berpikir ilmiah adalah membantu proses metode ilmiah dan bahkan merupakan ilmu tersendiri. Dilihat dari pola berpikirnya maka ilmu merupakan gabungan antara berfikir dedukatif dan indukatif.Untuk itu maka penalaran ilmiah menyadarkan diri pada sarana berpikir (a) Proses logika deduktif, dan (b) Proses logika induktif.Matematika mempunyai peranan yang penting dalam berpikir deduktif ini sedangkan statistik mempunyai peranan penting dalam  berpikir induktif.Impilkasi proses deduktif dan induktif menggunakkan logika ilmiah.Logika ilmiah merupakkan sarana berpikir ilmiah yang paling penting.
     Proses pengujian dalam kegiatan ilmiah mengharuskan kita menguasai metode penelitian ilmiah yang pada hakikatnya merupakan pengumpulan fakta untuk menolak atau menerima hipotesis yang diajukan.Kemampuan berpikir ilmiah yang baik harus didukung oleh penguasaan sarana berpikir ini dengan baik pula.Salah satu langkah ke arah penguasaan

Jumat, 07 Juni 2019

Manfaat Logika dalam Pengembangan Ilmu

Logika itu ada jelas memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.Setiap orang,sejak masa lampau tentu sudah memikirkan dunia ini dengan logika.Ketika sekolah SD dulu,pasti ada pelajaran logika,yang diselipkan pada aneka pelajaran,seperti IPS,IPA,matematika,dan bahasa.Ketika guru menjelaskan benda yang berat jenisnya lebih berat dibandingkan dengan air,akan tenggelam,disitulah permainan logika.Ketika guru menjelaskan hitungan dengan model gunggung susun atau para gapit,itulah logika matematika yang ditanamkan.Banyak sekali ilmmu yang dikuasai oleh manusia,harus diraih dan diterima dengan logika.
    Logika bagi Aristroteles dan para pengikutnya tidak dikategorikan sebagai satu ilmu diantara ilmu-ilmu yang lain.Menurut Aristoteles"logika" adalah persiapan yang mendahului ilmu-ilmu.Atau dapat dikatakan bahwa "logika" adalah alat (organon) untuk mempraktikan ilmu pengetahuan.Orang pertama yang menggunakan istilah "logika" adalah Cicero (abad pertama sebelum masehi) tetapi dalam pengertian "seni berdebat".Di kemudian hari,yakni pada permulaan abad ketiga masehi,Alexander Aphrodisias menggunakan istilah "logika" dengan arti yang dikenal sekarang.Sampai berabad-abad lamanya pembicaraan mengenai ligika tidak mengalami perkembangan melainkan masih tetap sama seperti pada waktu Aristoteles.Immanuel Kant (Abad XVIII) mengatakan logika tidak mengalami perkembangan.Akan tetapi pada pertengahan abad XIX logika mengalami perkembangan karena ada usaha dari beberapa tokoh yang mencoba menerapkan matematika kedalam logika.Gejala itu kini dikenal sebagai saat munculnya logika modern.Sejak saat itu logika dibedakan menjadi logika terdisional/klasik dan logika modern yang lazim dikenal sebagai logika matematika/simbolik.
    Logika tradisional/klasik adalah sistem ciptaan Arisstoteles yang berfungsi untuk menganalisa bahasa.Sedangkan logika modern berusaha menerapkan prinsip-prinsip matematik terhadap logika tradisional dengan  menggunakkan lambang-lambang nonbahasa.Dengan demikian keduanya berkaitan erat satu dengan yang lain. Oleh karena itu memahami kedua macam logika dengan baik merupakan bantuan yang sangat besar dalam berpikir yang teratur,tepat,dan teliti.Logika modern dirintis oleh orang-orang Inggris,antara lain.A.de Morgan (1806-1871),George Boole (1815-1864),dan mencapai puncaknya dengan karya besar A.N Whitehead dan Bertrand Russel "Principia Mathematica".Para perintis logika limu,jelas sudah memikirkan lebih lanjut manfaatnya.Logika apa pun,secara historis tentu ada makna dan manfaatnya bagi manusia.Secara singkat manfaat logika dapat dikategorikan sebagai berikut:

    1. Logika menyatakkan,menjelaskan ,dan mempergunakan prinsip-prinsip abstrak yang dapat dipakai dalam semua lapangan ilmu pengetahuan (bahkan seluruh lapangan kehidupan).
    2. Logika menambah daya berfikir abstrak dan dengan demikian melatih dan mengembangkan daya pemikiran dan menimbulkan disiplin intelektual.
    3.Logika mencegah kita tersesat oleh segala sesuatu kita peroleh berdasarkan autoritas,emosi dan prasangka.
    4.Logika-dimasa yang sekarang dikenal sebagai "era of reason" membantu kita untuk mampu berpikir sendiri dan tahu membedakkan yang benar dan yang palsu.
   5.Logika membantu orang untuk daoat berpikir lurus,tepat,dan teratur karena dengan berpikir demikian ia dapat memperoleh kebenaran dan menghindari kesalahan.
      Dari manfaat logika yang bermacam-macam itu,menandai bahwa proses berpikir itu penting.Berpikir yang logis,juga menandai tingkat berpikit seseorang.Untuk menjadi pemimpin dalam lingkup apa pun,tanpa logika jelas kurang sukses.Untuk memberikan ceramah pada suatu komunitas,logika cukup berperan untuk mempengaruhi orang.Orang yang belajar bahasa terapan,pasti butuh logika,untuk memahami yang dipikirkan orang lain.Belum lagi jika bahasa terapan itu digunakkan oleh orang-orang yang lemah ingatan,cacat tubuh (tuna rungu),tentu membutuhkan permainan logika.
     Jika begitu,hampir semua keilmuan membutuhkan logikaberpikir.Dengan bekal logika,ilmu dapat berkembang sampai bercabang-cabang.Katakan saja,di perguruan tinggi tertua (UGM),ada ada beberapa cabang keilmuan yang dipelajari.Seluruh ilmu yang dipelajari mengacu pada permainan logika.Ilmu budaya,memiliki logika yang sedikit berlainan dengan ilmu-ilmu eksata.Budaya sebagai ilmu lunak,tentu berbeda dengan ilmu-ilmu keras.Otak manusia,dapat mewadahi logika apa saja.Namun,permainan logika manusia kadang-kadang sudah dibantu dengan alat.Teknologi sebagai hasil permainan logika dan ilmu,terus berkembang membantu kesejahteraan manusia. 

Rabu, 05 Juni 2019

EPSTEMOLOGI SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU

A. Apa itu epistemologi?
   Epistemologi derivasiny dalam bahasa Yunani berarti teori ilmu pengetahuan.Epistemologi merupakkan gabungan dua kalimat episteme,pengetahuan;dan logos,theory.Epistemologi adalah cabang ilmu filsafat yang membicarakkan tentang teori ilmu pengetahuan.Cabang ini berusaha menemukan jawaban atas pertanyaan bagaimana ada itu berada.Proses ada itu dari sisi ilmu pengetahuan tentu mengikuti prinsip-prinsip teoritik yang jelas.
    Dalam konsep Kenneth T. Gallagher (Hadi,1994:13) epistemologi itu muncul dari rasa kagum.Kekaguman manusia terhadap ada,dinalar dengan common sense akan memunculkan epistemologi,yang membicarakkan masalah bagaimana ada itu ada. Ada itu tidak serta merta ada.Ada itu melalui sebuah proses.Proses ada itu yang dipelajari dalam wilayah epistemologi.Epistemologi adalah cabang filsafat umum yang membicarakkan teori pengetahuan. Secara epistemologis,pengetahuan berarti hasil mengetahui,sedangkan pengetahuan sebagai istilah adalah materi juga atau hanyalah akibat saja dari proses gerakan materi atau kehendak dengan cara tetentu.Materialisme juga disejejarkan dengan naturalisme.Naturalisme,yaitu aliran filsafat yang menggarap alam saja yang ada,di luar alam tidak ada apa-apa.Dari aliran materialisme itu berkembang teori atom atau atomisme yangmenurut teori ini semua benda itu tersusun dari sejumlah unsur,dan unsur-unsur ini bersifat tetap.Bagian-bagian terkecil dari unsur-unsur itu disebut atom-atom.
     Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berusaha dengan hakiki dan lingkup pengetahuan,pengendalian-pengendalian,dan dasar-dasarnya.Epistemologi adalah ilmu yang melacak pengertian mengenai pengetahuan yang dimiliki mula-mula manusia percaya bahwa dengan kekuatan pengenalannya ia dapat mencapai reaitas sebagaimana adanya.Muhadjir (2000:5) menyatakan bahwa dalam ilmu pengetahuan selalu akan dicapai yaitu kebenaran epistemologi.Kebenaran epistemologi tampil dalam kebenaran tesis dan lebih jauh berupa teori,yang pada gilirannya akan disanggah oleh tesisdan ilmu lain.Pernyataan ini menandakkan bahwa ilmu pengetahuan tidak kekal.Berkat epistemologi,justru suatu saat akan membongkar dan mendobrak ilmu pengetahuan yang telah mapan.Mereka mengandalkan begitu daja bahwa pengetahuan mengenai kodrat itu mungkin,meskipun beberapa diantara mereka mengharapkan bahwa pengetahuan mengenai struktur kenyataan dapat lebih dimunculkan dari sumber-sumber tertentu ketimbang sumber-sumber lainnya.
    Pada tataran tertentu epistemologi dapat disebut sebagai cabang filsafat ilmu yang membicarakan bagaimana ilmu itu ada.Ini tergolong filsafat ilmu pengetahuan.Epistemologi merupakkan langkah,proses,dan upaya menengarai masalah filsufi yang mengitari teori ilmu pengetahuan.Epistemologi bertalian dengan definisi dan konsep-konsep ilmu,ragam ilmu yang bersifat nasbi dan niscaya,dan relasi eksak antara 'alim (subjek) dan mu'alum (objek).Atau dengan kata lain,epistemologi adalah bagian filsafat yang meneliti asal-usul,asumsi dasar,sifat-sifat,dan bagaimana memperoleh pengetahuan menjadi penentu penting dalam menentukkan sebuah model filsafat.Dengan pengertian ini epistemologi tentu saja menentukkan karakter pengetahuan "kebenaran" macam apa yang dianggap patut diterima dan apa yang patut ditolak.Jadi epistemologi adalah filsafat ilmu yang meneropong bagaimana kebenaran itu diperoleh.

      Dengan demikian,definisi epistemologi adalah  suatu cabang dari filsafat yang mengkaji dan membahas tentang batasan,dasar dan fondasi,alat,tolak ukur,keabsahan,validitas,dan kebenaran ilmu,makrifat,dan pengetahuan manusia.Melalui epistemologi manusia akan memahami bagaimana ilmu pengetahuan itu ada secara ilmiah.Cara memperoleh ilmu pengetahuan yang ilmiah itu yang paling banyak disentuh epistemologi.Pengetahuan manusia amat luas,namun secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua,yaitu (1) pengetahuan ilmiah,dan (2) pengetahuan tidak limiah.Pengetahuan non ilmiah adalah hasil serapan indra terhadap pengalaman hidup sehari-hari yang tidak perlu dan tidak mungkin diuji kebenarannya.Pengetahuan non ilmiah tidak dapat dikembangkan menjadi pengetahuan ilmiah.Misalnya pengetahuan orang tertentu tentang jin atau makhluk halus di tempat tertentu,kemampuan pusaka,dan lain-lain.Sebaliknya,pengetahuan ilmiah adalah hasil serapan indra dan pemikiran rasional yang terbuka terhadap pengujian lebih lanjut menggunakkan metode-metode ilmiah.Misalnya pengetahuan orang tertentu manfaat rebusan daun jambu biji untuk mengurangi diare.
     Pemahaman terhadap ilmu pengetahuan ilmiah akan mempermudah manusia memahami metode penelitian ilmiah.Secara singkat dapat dikatakkan filsafat adalah refleksi kritis yang radikal.efleksi adalah upaya memperoleh pengetahuan yang mendasar atau unsur-unsur yang hakiki atau inti.Apabila ilmu pengetahuan mengumpulkan data empiris atau data fisik melalui observasi atau eksperimen,kemudian dianalisis agar dapat ditemukan hukum-hukumnya yang bersifat universal.Oleh filsafat hukum-hukum yang bersifat universal tersebut direfleksikan atau difikir secara kritis dengan tujuan untuk mendapatkan unsur-unser yang ahkiki,sehingga dihasilkan pemahaman yang mendalam.
      Apabila ilmu pengetahuan sifatnya taat pada fakta,objektif,dan ilmiah,maka filsafat sifatnya mempertemukan berbagai aspek kehidupan disamping membuka dan memperdalam pengetahuan.Apabila pengetahuan objeknya dibatasi,misalnya psikologi objeknya dibatasi pada perilaku manusia saja,filsafat objeknya tidak dibatasi pada satu bidang kajian saja dan objeknya dibahas secara filosofis atau reflektif rasional,karena filsafat mencari apa yang hakikat.Apabila ilmu pengetahuan tujuannya memperoleh data secara rinci untuk menemukan pola-polanya,maka filsafat tujuannya mencari hakiki,untuk itu perlu pembahasan yang mendalam.Apabila ilmu pengetahuan datanya mendetail dan akurat tetapi tidak mendalam,maka filsafat datanya tidak perlu mendetail dan akurat,karena yang dicari adalah hakikatnya,yang penting data itu dianalisis secara mendalam.