Rabu, 19 Juni 2019

Menjadi Master Strategi

Kita tentu mengenal nama-nama besar dibidang  teknologi informasi,yang telah mempengaruhi dan mengubah arah bisnis global.Mereka memiliki berbagai racikan strategi yang akhirnya bisa menjadi kunci sukses bisnisnya.
     Bagaimana Bill Gate dengan Microsoft,lalu Steve Jobs dengan Apple,atau Andy Grove dengan Intel mampu menjadi para legenda strategi ? Mereka tidak dilahirkan dengan kemampuan ekstra adalam hal ini,namun proses belajar dan jatuh bangun yang mengkristalkan kemampuan mendesain dan menjalankan strategi sebaik mungkin.
    Profesor Administrasi Bisnis Internasional di Harvad Business School David B Yaffie dan Profesor Manajemendi Massachusetts Institute of Technology's ( MIT) Michael A.Cusumono telah melakukan riset mendalam tentang kepemimpinan tiga raksaksa teknologi informasi (TI) tersebut.Dalam buku mereka "Strategy Rules:Five Timeles Lesons from Bill Gates,Andy Grove and Steve Jobs" ada lima kerangka strategi merupakan inti dari sukses berkesinambungan.

Pertama,memiliki visi kedepan,namun tetap mempelajari  pengalaman masa lalu.Filsuf dan teoritis politik Irlandia Edmund Burke pernah berkata "Those who don't know history are destined to repear it".Mereka yang tidak mengenal sejarah akan mengulanginya.Seorang strategis yang baik mengenali apa saja yang telah dia pelajari dari kesalahan masa lalu dan menjembatani masa kini dengan masa depan.
 
   Caranya adalah sengan menganalisa diri akan mengetahui sampai mana batas-batas dan prioritas,arah prilaku konsumen dan mengantisipasi pergerakan industri.Gunakan pengaruh sedapat mungkin.Antara lain dengan menjadi anggota atau pengurus organisasi industri penentu arah.
     Kedua,bertaruh untuk hal-hal besar,namun tanpa mempertaruhkan keseluruhan perusahaan.Para strategis legendaris mengenali kekuatan pengaruh mereka,namun upaya dilakukan dengan berbagai cara yang beretika walaupun terkadang agak kontra-intuitif.Alias menjadi kontrarian yang terkesan "melawan arus".
  Bill Gate dengan Microsoft starup pada tahun 1980-an berani berkompetisi dengan IMB.
  Sementara Andy Grove dengan kebijakan Policy Intelnya menjadi pemasok teknologi mikroprosesor dengan market share terbesar didunia.Sedangkan Steve Jobs mengganti power PC chip dengan produksi Intel merupakan "pertaruhan" cukup besar didalam persaingan bisnis dimasa itu.
  Diantara kita mungkin masih melihat "mengkarnibalisasi" produk lama dengan produk baru yang sama-sama dibangun sendiri kedengarannya mengerikan.Namun,coba pikirkan baik-baik: bukankah lebih baik produk lama kita diganti  oleh produk baru sendiri?
    Prinsip Jobs yang paling spektakuler dan dicatat penulis biografi Walter Issacson " If yaou don't cannibalize yourself, someone else wil".Contoh pelaku bisnis yang  "tidak berani menjadi karnibal diri sendiri" adalah kodok.
    Ketiga,membangun platform dan ekosistem, bukan hanya produk,platform adalah terminologi yang sering digunakan di berbagai kesempatan.Seseorang politikus dan penulis buku perlu mempunyai platform terdiri dari pendukung dan pembaca.
Di dunia TI,ini berarti membangun suatu produksi yang dipakai bersama-sama sebagai faktor pengikat.Bill Gates membangun Windows,Jobs membangun IOS,dan Page membangun Android.Baik dengan bisnis maupun dengan open source,tiga platform inilah yang kini digunakan oleh berbagai gadeget kita.
    Keempat,menesploitasi leverge dan kekuasaan,ala judo dan sumo.Kemampuan memilih dan memilah para strategis legendaris menentukan arah bisnis.Gunakan beberapa teknik martial arts ini:bergerak dibawah radar, pegang kompetitor,dan gunakkan kekuatan diri untuk memenangkan kompetisi.Serang sisi-sisi para kompetitor yang terlihat lemah.

   Kelima,membentuk perusahaan disekeliling jangkar utama.Kenali kelebihan utama perusahaan.Seperti Microsoft dengan teknologi software.Intel dengan Mikro chipnya,dan Apple dengan kekuatan desainnya.Kenali kekurangan diri sehingga bisa diisi oleh partner lainnya.
     Setiap CEO legendaris belajar dari kesalahan mereka.Grove,misalnya menyadari pentingnya pendekatan bottom-up selain top-bottom.Gates pernah nyaris dikalahkan oleh Netscape,namun akhirnya berhasil mangatasi kompetitor ini dengan beradaptasi optimal.Jobs malah pernah dipecar dari Apple yang dia dirikan.Setelah ia kembali,ia sadar pentingnya menjalin kerja sama yang baik dengan para kompetitor,termasuk Microsoft.
   Ketika sukses terjadi,kejernihan strategi harus dijaga dengan baik.Contohnya Bill Gates dan Grove telah mengundurkan diri dari posisi CEO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar