Sabtu, 23 Maret 2019

Bahasa Adalah Keaslian Yang Diusahakan

Ketahuilah,semua bahasa adalah malakah (kemampuan dan  keistimewaan) ,serupa dengan keilmuan yang diupayakan.Jadi,bahasa adalah malakah yang terdapat pada lisan untuk mengungkapkan makna-makna,dimana baik dan buruknya bahasa sejalan dengan kesempurnaan malakah tersebut.Hal ini tidak dilihat dari kosa kata,melainkan ditinjjau dari susunannya.
     Jika tercipta pada seseorang suatu malakah untuk menyusun kata agar terbentuk seatu ungkapan yang sesuai dengan maksud dan tujuan dengan mampertimbangkan pemakaian susunan yang sesuai dengan tujuan situasi dan kondisi,maka pembicaraan seperti ini telah berhasil menyampaikan maksud dan tujuannya kepada pendengar.Inilah makna Balaghah.
    Malakah hanya dapat diperoleh dengan berulang-ulangnya kejadian.Sebab,pada mulanya,suatu perubahan terjadi lalu setelah itu muncul suatu sifat yang menjelaskannya.Kemudian difat itu terjadi berulang-ulang maka jadilah ia Hal.Hal adalah sifat yang belum kuat.Kemudian setelah kejadian ini makin banyak dan berulang.,maka inilah yang disebut dengan makalah yaitu suatu sifat yang tertanxap kuat.
      Seorang pembicara dalam bahasa Arab,ketika mempunyai makalah bahasa Arab,maka ia akan mendengarkan bahasa dari penduduknegerinya;uslub yang dipakai dalam mengutarakan maksud,serta cara mengungkapkannya,sebagaimana anak kecil mendengarkan penggunaan koda kata saat pertama kalinyadan menirukannya,sehingga kemudian ia sering mendengarkan openggunaan kata tersebut pada setiap kesempatan,dan dari berbagai pembicaran,dengan penggunaan yang berulang-ulang.Akhirnya,hal itu menjadi suatu makalah atau sifat yang tertancap kuat yang membuatnya tsk ubshnys salah satu dari mereka.
   Demikianlah.Suatu bahasa berjalan dari generasi ke generasi ,dan dipelajari oleh orang Ajam(non-Arab) dan anak-anak.Inilah makna apa yang disampaikan oleh orang awam bahwa bahasa mempunyai karakter orang Arab,yang disandarkan pada makalah yang ada pada saat pertamakali bahasa tersebut diambil dari mereka,bukan pihak lain.
  Namin,makalah pada bahasa ini rusak oleh kaum Mudhar,karena berinteraksi dengan orang-orang non-Arab.Kerusakan ini disebabkan karena generasi baru sering mendengar cara pengungkapan lain yang tidak seperti yang sering ia dengar sebelumnya dari orang Arab.Hal ini membuat mereka menggunakan ungkapan ini untuk menyampaikan maksud dan tujuannya karena banyak berinteraksi dengan orang-orang selain Arab.Selain itu,mereka juga tetapmendengarkan ungkapan bahasa yang dipakai oleh orang Arab,sehingga membuatnya samar dan tercampur aduk.Sebagian susunan berasal dari Arab dan dari orang Ajam.Jadilah makalah baru yang tidak sebagaimana sebekumnya.Inilah maksud dari kerusakan bahasa Arab.
    Karena itu,bahasa Quraisy merupakan bahasa Arab yang paling fasih dan paling jelas,karena letaknya yang jauh dari keramaian orang Ajam dari segala sisinya.Disusul dengan suku-suku disekelilingnya,seperti suku Tsaqif,Hudzail,Khuza'ah,Bani Kinanah,Ghathfan,BaniAsad,dan Bani Tamim.Adapun suku-suku yang jah dari suku Quraisy,seperti Rabi'ah,Lakhm,Judzam,Ghassan,Iyad,Qudha'ah,dan orang Arab Yaman yang berdampingan dengan orang Persia,Rum,dan Habasyah,makalah bahasa Arab mereka tidak sempurna.Sebab,ia banyak bercampur dengan orang Ajam.Baik dan buruknya bahasa mereka tergantung pada kedekatan jarak dan suku Quraisylah,menurut ahli bahasa Arab.Wallahu A'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar