Bangunan-Bangunan Yang Dirancang Orang Araab Cepat Roboh Kecuali Hanya Sebagian Kecil

    Penyebab fari hal itu adalah kondisi badawah dan jauh dari keterampilan sebagaimana kami kemukakan.Akibatnya bangunan-bangunan tidak kokoh rancangannya.Dan hal itu-Wallahu a'alam-mempunyai alasan lain yang lebih menyentuh,yaitu sedikitnya perhatian merekakepada upaya perencanaan kota yang baik ,sebagaimana kami sampaikan,yang meliputi tempat,baik udara,air persawahan dan penggembalaan.Karena perbedaan dalam hal ini menimbulkan perbedssn dalam kebaikan dan keburukan kota berdasarkan pembangunan alami.Orang Arab jauh dari hal sepeerti ini.Mereka hanya memperhatikan tempat-tempat penggembalaan unta saja,tidak memperdukikan air,baik atau buruk,sedikit atau bamyak.Dan mereka tidak mempertimbangkan baiknya persawahan,tumbuh-rumbuhan dan udara karena mereka sering berpindah tempat dan mengangkut biji-bijian dari negeri yang jauh.Sedangkan soal angin,padang pasir sudah cukup membuatnya silih berganti bertiup.Datang dan pergi menjamin mereka akan kebaikannya,karena angin hanya menjadi buruk apabila diam tidak bergerak dan karena banyaknya kotoran.Mari kita perhatikan ketika mereka merancang Kufah,Basrah,dan Qaituwan.Bagaimana ketika itu mereka tidak memperhatikan kecuali tempat-tempat penggembalaan unta,padang luas yang dekat dan tempat-tempat kepergian dan keberangkatan perjalanan.Maka yang seperti itu jauh dari kondisi layak bagi kota dan tidak mempunyai suatu materi yang mendukung pembangunannya bagi orang setelah mereka.Sebagaimana kami kemukakan,hal itu dibutuhkan dalam pembangunan.Maka tempat-tempatnya tidak layak untuk ditinggalkan dan tidak berada di tengah-tengah masyarakat,sehingga dapat dimakmurkan oleh orang-orang.Maka sejak pertama kali pudarnya kekuasaan mereka dan hilang ashabiyah meeka yang dulu menjadi tembok baginya,akan dengan cepat datang kerobohan dan kehancuran,seakan-akan dia tidak pernah ada.
      Allah s.w.t menentukan keputusan dan tidak ada yang dapat menentang keputusan-Nya.