Rabu, 27 Maret 2019

Jasa Pelayanan Bukanlah Termasuk Mata Pencaharian Yang Alami

Sultan mau tidak mau harus menggunakan pelayanan dalam bidang-bidang pemerintah dan kekuasaan yang ditanganinya yaitu berupa tentara,polisi,dan penulis.Dia dapat merasa cukup dalam setiap bidang dengan orang yang dia ketahui maupun di bidang itu dan dia tanggung gaji mereka dari kas kerajaan.Semua ini adalah termasuk dalam pemerintahan dan mata pencahariannya,karena merekamereka semua itu ikut terkena ketentuan pemerintahan.Kekuasaan pemerintahan tertinggi tersebut adalah merupakan sember anak-anak duangai bagi mereka.
    Sedangkan pelayanan yang tingkatnya ada di bawah semua tersebut diatas sebabnya adalah bahwa kebanyakan orang-orang mewah merasa enggan untuk melakukan sendiri kebutuhan-kebutuhannya,atau karena memang dia tidak mampu melakukannya karena telah terbiasa dengan enak-enakan dan kemewahan.Maka dia pun mengambil orang yang melakukan itu untuknya dan diadia berikan kepada orang itu upah dari harta yang dimilikinya.
    Kondisi ini tidaklah terpuji berdasarkan kelelakian bagi manusia,sebab mengandalkan kepada orang lain adalah suatu kelamahan,dan hal itu akan menambah tugas-tugas dan pengeluaran serta menunjukan ketidakmampuan dan khannats (sifat banci) yang dalam pandangan kelelakian harus menghindari keduanya.Hanya saja tradisi-tradisi memang membalik watak manusia menyukai apa yang diakrabinya.Jadi manusia adalah anak dari tradisi-tradisinya,bukan anak dari hubungan nasab.
     Seiring dengan itu pelayan yang dianggap cukup mampu dan dapat dipercaya adalah bagaikan orang yang tidak ada.Alasannya adalah karena pelayan tidak akan lepas dari empat tipe.Ada yang menguasai urusannya dan dapat dipercaya dengan apa yang dihasilkan olehnya.Ada yang sebaliknya,yaitu tidak menguasai urusannya  dan juga tidak dapat dipercaya.Dan ada yyang sebaliknya dalam salah satu keduanya,yaitu menguasai urusannya tetapi tidak dapat dipercaya atau dapat dipercaya tapi tidak menguasai urusannya.
    Tipe pertama,yaitu menguasai urusan dan dapat dipercaya,tidak mungkin seseorang menggunakannya dengan cara apa pun,karena dia dengan kemampuannya dan kepercayaannya itu telah menjadi orang kaya dan  tidak membutuhkan pejabat-pejabat rendah serta merasa kemampuannya lebih dari itu.Maka tipe ini tidak ada yang menggunakan kecuali para pejabat yang mempunyai jabatan tinggi,karena luasnya kebutuhan pada jabatan itu.
    Tipe kedua,yaitu tipe pelayan yang tidak menguasai urusan dan tidak dapat dipercaya,orang yang berakal sehat tidak akan menggunakannya karena dia merugikan orang yang dilayaninya dalam dua hal sekaligus.Sia-sia menggunakannya karena dia tidak punya keterampilan di satu sisi,dan terancam kehilangan harta karena dikhianati disisi lain.Maka diatas segalanya tipe ini hanyalah beban bagi tuannya.
    Jadi kedua  tipe diatas tidak dapat diharapkan siapapun untuk digunakan.Maka tidak tersisa kecuali menggunakan dua tipe terakhir,yaitu orang yang dapat dipercaya tetapi tidak menguadai urusan dan orang yang menguasai urusan tetapi tidak dapat dipercaya.
      Dalam memprioritaskan salah satu dari keduanya orang mempunyai dua pilihan dan masing-masing dari kedua itu mempunyai alasan.Hanya saja bahwa orang yang menguasai urusan,meskipun tidak dapat dipercaya,lebih diprioritaskan karena dia dapat menghindari tindakan menyia-nyiakan.Dan untuk menghindari pengkhianatannya dapat diusahakan semaksimal mungkin.Sedangkan orang yang menyia-nyiakan,meskipun dapat dipercaya,bahaya yang ditimbulkannya karena menyia-nyiakan itu lebih besar dari pada manfaat yang ditimbulkannya.Anda sebaiknya tahu pertimbangan ini dan menggunakannya sebagai pedoman dalam menentukan pelayan.
Allah s.w.t Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar