Para ulama kontem[orer banyak melakukan peringkasan metode dan menyusun program dalam detiap cabang ilmu pengetahuan yang mencakup pembatasan tentang madalah-masalah dan argumas-argumannya,dengan meringkas kata-kata dan memenuhinya dengan banyak pengertiandalam cabang ilmu tersebut.Metode semacam ini tentu mencedrai keindahan bahasa dan mempersulit pemahaman.Bahkan mereka merambah buku-buku yang menjadi referensi utama yang menjelasksan secara panjang lebar seperti dalam ilmu Tafsir dan Al-Bayan;Mereka meringkasnya dengan tujuan agar mudah dihapal.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Ibnu Hajib dalam bidang fikih,Ibnu Malik dalam ilmu bahasa,A;-Khawanji dalam baidng ilmu logila dan sejenisnya.Upaya-upaya peringkasan ini merupakan kemunduran dalam metode pengajaran dan mengandung cela dalam pemahaman.Hal ini disebabkan karena metode tersebut mempersanmakan antara orang baru belajar dengan mereka yang sudah profesional,dengan memberikan sistem pengajaran untuk memula yang seharusnya untuk kalangan profesional.Dengan metode seperti ini,pelajar pemula tidak siap memahami dam menguasainya.Hal ini sebagaimana yang akan saya jekaskan dalam pembahasan baerikut.
Metode tersebut mengharuskan penuntut ilmu sibuk menelusuri kata-kata yang singkat dan sulit dipahami karena banyaknya pengertian yang terkandung dalam sebuah kata sehingga mempersulit untuk menarik kesimpulan terhadap masalah-masalah yang ada diantaranya.Sebab Anda dapat mellihat bahwa kata-kata yang diringkas sangat sullit untuk dipahami sehingga akan memutuskan pemahaman yang baik dan menghabiskan banyak waktu.
Di samping semmua itu,insting ysng dihasilkan dari pengajaran dengan ringkasan-ringkasan tersebut,kalaupun dilakukan dengan baik dan tidak tercedrai,maka insting tersebut merupakan insting yang kurang dari standar insting-insting yang diperoleh dari pembahasan-pembahasan sederhana yang dijelaskan secara panjang lebar.Sebaab terjadinya banyak karena pengurangan dan pelimpahan pemahaman,serta bermanfaat untuk mendapatkan insting yang sempurna.Jika pengulangan tersebut dibatasi,maka insting yang dihasilkan pun terbatas karena pengulangan yang sedikit layaknya pembahasan-pembahasan yang diringkas ini.
Karena mereka berupayamempermudah pemahaman bagi kaum muslimim,maka saat ini juga mereka telah melimpahkan kesulitan kepada mereka.Pada akhirnya hal itu menjauhkan mereka dari insting-insting yang bermanfaat bagi mereka dan kekokohan pemahamannya.Barangsiapa yang diberi petunjuk olleh Allah s.w.t,maka tidak ada yang dapat menyesatkannya,Dan barang siapa yang telah disesatkan Allah s.w.t,maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.Wallahu A'lam.
Minggu, 24 Maret 2019
Banyaknya Ringkasan Karangan dalam Ilmu Pengetahuan Menciderai Pengajaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar