Jumat, 07 Juni 2019

Manfaat Logika dalam Pengembangan Ilmu

Logika itu ada jelas memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.Setiap orang,sejak masa lampau tentu sudah memikirkan dunia ini dengan logika.Ketika sekolah SD dulu,pasti ada pelajaran logika,yang diselipkan pada aneka pelajaran,seperti IPS,IPA,matematika,dan bahasa.Ketika guru menjelaskan benda yang berat jenisnya lebih berat dibandingkan dengan air,akan tenggelam,disitulah permainan logika.Ketika guru menjelaskan hitungan dengan model gunggung susun atau para gapit,itulah logika matematika yang ditanamkan.Banyak sekali ilmmu yang dikuasai oleh manusia,harus diraih dan diterima dengan logika.
    Logika bagi Aristroteles dan para pengikutnya tidak dikategorikan sebagai satu ilmu diantara ilmu-ilmu yang lain.Menurut Aristoteles"logika" adalah persiapan yang mendahului ilmu-ilmu.Atau dapat dikatakan bahwa "logika" adalah alat (organon) untuk mempraktikan ilmu pengetahuan.Orang pertama yang menggunakan istilah "logika" adalah Cicero (abad pertama sebelum masehi) tetapi dalam pengertian "seni berdebat".Di kemudian hari,yakni pada permulaan abad ketiga masehi,Alexander Aphrodisias menggunakan istilah "logika" dengan arti yang dikenal sekarang.Sampai berabad-abad lamanya pembicaraan mengenai ligika tidak mengalami perkembangan melainkan masih tetap sama seperti pada waktu Aristoteles.Immanuel Kant (Abad XVIII) mengatakan logika tidak mengalami perkembangan.Akan tetapi pada pertengahan abad XIX logika mengalami perkembangan karena ada usaha dari beberapa tokoh yang mencoba menerapkan matematika kedalam logika.Gejala itu kini dikenal sebagai saat munculnya logika modern.Sejak saat itu logika dibedakan menjadi logika terdisional/klasik dan logika modern yang lazim dikenal sebagai logika matematika/simbolik.
    Logika tradisional/klasik adalah sistem ciptaan Arisstoteles yang berfungsi untuk menganalisa bahasa.Sedangkan logika modern berusaha menerapkan prinsip-prinsip matematik terhadap logika tradisional dengan  menggunakkan lambang-lambang nonbahasa.Dengan demikian keduanya berkaitan erat satu dengan yang lain. Oleh karena itu memahami kedua macam logika dengan baik merupakan bantuan yang sangat besar dalam berpikir yang teratur,tepat,dan teliti.Logika modern dirintis oleh orang-orang Inggris,antara lain.A.de Morgan (1806-1871),George Boole (1815-1864),dan mencapai puncaknya dengan karya besar A.N Whitehead dan Bertrand Russel "Principia Mathematica".Para perintis logika limu,jelas sudah memikirkan lebih lanjut manfaatnya.Logika apa pun,secara historis tentu ada makna dan manfaatnya bagi manusia.Secara singkat manfaat logika dapat dikategorikan sebagai berikut:

    1. Logika menyatakkan,menjelaskan ,dan mempergunakan prinsip-prinsip abstrak yang dapat dipakai dalam semua lapangan ilmu pengetahuan (bahkan seluruh lapangan kehidupan).
    2. Logika menambah daya berfikir abstrak dan dengan demikian melatih dan mengembangkan daya pemikiran dan menimbulkan disiplin intelektual.
    3.Logika mencegah kita tersesat oleh segala sesuatu kita peroleh berdasarkan autoritas,emosi dan prasangka.
    4.Logika-dimasa yang sekarang dikenal sebagai "era of reason" membantu kita untuk mampu berpikir sendiri dan tahu membedakkan yang benar dan yang palsu.
   5.Logika membantu orang untuk daoat berpikir lurus,tepat,dan teratur karena dengan berpikir demikian ia dapat memperoleh kebenaran dan menghindari kesalahan.
      Dari manfaat logika yang bermacam-macam itu,menandai bahwa proses berpikir itu penting.Berpikir yang logis,juga menandai tingkat berpikit seseorang.Untuk menjadi pemimpin dalam lingkup apa pun,tanpa logika jelas kurang sukses.Untuk memberikan ceramah pada suatu komunitas,logika cukup berperan untuk mempengaruhi orang.Orang yang belajar bahasa terapan,pasti butuh logika,untuk memahami yang dipikirkan orang lain.Belum lagi jika bahasa terapan itu digunakkan oleh orang-orang yang lemah ingatan,cacat tubuh (tuna rungu),tentu membutuhkan permainan logika.
     Jika begitu,hampir semua keilmuan membutuhkan logikaberpikir.Dengan bekal logika,ilmu dapat berkembang sampai bercabang-cabang.Katakan saja,di perguruan tinggi tertua (UGM),ada ada beberapa cabang keilmuan yang dipelajari.Seluruh ilmu yang dipelajari mengacu pada permainan logika.Ilmu budaya,memiliki logika yang sedikit berlainan dengan ilmu-ilmu eksata.Budaya sebagai ilmu lunak,tentu berbeda dengan ilmu-ilmu keras.Otak manusia,dapat mewadahi logika apa saja.Namun,permainan logika manusia kadang-kadang sudah dibantu dengan alat.Teknologi sebagai hasil permainan logika dan ilmu,terus berkembang membantu kesejahteraan manusia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar