Selasa, 04 September 2018

Belajar Bisnis Dari Khadijah (8)

Saatnya Berbisnis Menurut Ir. Ciputra, sebuah negara maju setidaknya memiliki dua persen penduduk yang menjadi entrepreneur. Sedangkan, Indonesia sendiri hanya memiliki 0,18 persen entrepreneur. Kayaknya, kita bisa banget nih mengisi 1,82 persen sisanya. Ini dia alasannya: 1. Kreativitas sedang meluap-luap. Salah satu fondasi dalam mengembangkan bisnis adalah inovasi, yang berkembang dari kreativitas yang kita miliki. Selagi muda dan menguasai banyak hal yang dibutuhkan di era teknologi ini, pakailah waktu untuk memikirkan: fenomena apa yang bisa kita carikan solusinya? Apa yang sudah ada namun perlu diperbarui? Jawaban yang kamu temukan bisa menjadi ide dari bisnismu! 2. Energi kita juga sedang meluap-luap, lho! Selain dari kreativitas, kita juga didukung oleh energi yang meluap-luap. Ketika kalian lebih tua nanti, mungkin kalian masih memiliki kreativitas, namun belum tentu didukung dengan energi seperti sekarang. So why not start now? 3 Terdapat banyak sekali lomba business plan. Kalau nggak ada modal yang cukup, kalian bisa mengutak-atik rancangan keuangan bisnis kalian. Namun, ada solusi lain yang juga menenangkan. Banyak lomba-lomba business plan yang diadakan di lingkungan sekitar, bahkan untuk siswa sekolah sekalipun. Jika kalian memiliki sebuah ide yang inovatif, ikutilah lomba-lomba semacam ini. Biasanya pemenang akan didukung dengan bantuan dana untuk modal usaha lho. Buruan google! 4. Meringankan beban orang tua. Akan jadi keren banget kalau kalian sampai gak perlu minta uang jajan lagi dari ayah atau ibu. Mereka pun pasti juga senang dan bangga karena kita dapat menunjukkan kemandirian serta memaksimalkan potensi kita. 5. Membanggakan teman-teman. Selain orang tua, teman-teman juga akan bangga ketika mengetahui temannya punya usaha sendiri. Mandiri, bisa mempekerjakan orang lain. Wah, bangga banget ya jadi seorang pengusaha muda. 6. Diri sendiri pun bangga. Pastinya kita akan berterima kasih pada diri sendiri karena berusaha mencapai kemandirian. Nggak bergantung sama ortu, dan mau memaksimalkan potensi dengan cara yang menghasilkan. Mungkin awalnya terasa berat dan susah, namun saat nanti kita melihat hasil kerja keras kita? Wih..priceless. 7. Lebih tenang menghadapi kelulusan. Khususnya bagi kamu yang masih ada di jalur pendidikan, ketika kamu berbisnis sendiri kamu akan lebih tenang dalam menghadapi 'hutan' dunia nyata setelah lulus. Setidaknya kamu punya pegangan, atau dapat kamu manfaatkan untuk menabung di samping pemberian orang tua. 8. Sebagai upaya menemukan dan memaksimalkan passion serta potensi yang dimiliki. Ketika kamu menjalankan usaha, mungkin kamu menjalankan hal yang telah kamu impikan sebelumnya. Mungkin juga kamu mencoba hal yang baru. Apa pun usahamu, kamu selangkah lebih maju dalam penemuan jati dirimu. Bisa-bisa, kamu menemukan sesuatu yang baru yang dapat membuatmu bergairah. 9. Merasakan kegagalan lebih awal, ibarat mencuri start di masa depan. Minimalisir kemungkinan gagalmu di masa depan. Mumpung masih muda, jangan takut untuk gagal. Kegagalan nggak berarti kamu kalah, malah akan memberikanmu pelajaran yang berharga untuk bisa sukses di masa depan. Kalau kamu nggak mau memulai hanya karena takut gagal, sampai kapanpun kamu nggak akan pernah melangkah. Jadi, berani gagal? Gimana? Siap berbisnis? Semangat pemuda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar