Selasa, 04 September 2018

Harus Kerja Keras

Harus kerja keras, iklas dan bebas kepentingan KOPI PAGI Harus kerja keras, iklas dan bebas kepentingan Oleh : Arie Prabowo Arietedjo — Presdir PT Aneka Tambang Tbk Senin, 23 Juli 2018 15:49 WIB  Bekerja dengan tulis dan iklas menjadi pegangan saya memimpin PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Amanah sebagai pemimpin ini saya pegang untuk memajukan serta mewujudkan keberhasilan perusahaan. Keberhasilan Antam, bagi kami a berarti keberhasilan juga bagi bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia. Sebab perusahaan ini salah satu badan usaha milik negera. Artinya stake holdernya adalah negara untuk kepentingan masayarakat Indonesia. Sebagai pucuk pimpinan, saya ingin orang yang bekerja menjadi karyawan Aneka Tambang. Dan, kbanggaan tersebut akan didapat dengan berbagai macam pencapaian perusahaan. Guna mewujudkan keberhasilan tersebut tentu dibutuhkan kerja keras, tulus, ikhlas, tanpa beban, serta bebas kepentingan apapun. Kepentingannya hanya satu untuk manfaat stake holder. Bagi saya, jabatan sebagai pemimpin Anta hanyalah amanah. Makanya, hal utama yang harus saya lakukan adalah mampu meningkatkan kinerja perusahaan ini. Saya yakin pemimpin adalah role model. Segala prilaku saya akan dijadikan panutan bagi karyawan. Ketika karyawan melihat pemimpinnya bisa menjadi panutan baik dan bekerja keras, secara otomatis, mereka juga akan melihat hal itu. Mereka akan menjadikan kerja keras, iklas dalam bekerja. Sebagai pemimpin, saya harus bisa menjadi role model positif bagi karyawan. Ini menjadi kunci saya dalam memimpin Antam. Selain harus bisa menjadi role model, saya juga harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan. Saya orang yang sangat terbuka dalam komunikasi dengan karyawan. Saya tidak ingin ada batasan antara saya dengan bawahan. Makanya, saat saya masuk ke Antam, saya langsung memberikan nomor telepon. Semua karyawan dapat menghubungi saya secara langsung. Begitu juga apabila ada yang ingin bertemu secara langsung, ruangan saya terbuka untuk siapa saja. Menurut saya komunikasi antar karyawan juga penting untuk memajukan perusahaan. Ketika komunikasi lancar, misasaya melakukan kesalahan dan ditegur, saya akan menjadikan itu sebagai pelajaran. Jika ada masalah akan menjadi cepat terselesaikan jika komunikasi lancar. Sebagai pemimpin, saya juga lebih suka pemimpin yang transparan atau terbuka. Dengan begitu orang menjadi tahu, apa saja yang saya kerjakan. Lihat saja, di akun sosial media saya, tak jarang saya update kegiatan yang tengah saya lakukan. Itu menjadi salah satu keterbukaan, orang lain bisa mengetahui apa saja aktivitas saya. Bekerja tanpa menjadikannya beban juga harus menjadi bagian dari semua karyawan Antam. Jadikan pekerjaan itu sebagai tantangan untuk maju agar lebih baik lagi, bukan sebagai masalah yang membebani. Bekerja keras dan ikhlas ini akan membantu mewujudkan perusahaan menjadi lebih baik lagi. Bagi saya, pemimpin yang baik harus mampu membuat karyawan bebas kepentingan. Makanya harus jujur karena jabatan itu hanyalah amanah. Jika bekerja demi mengejar jabatan akan membuat kita bekerja sebagai beban. Itu akan menghambat kemajuan. Jika kita bekerja keras, iklas, dan bebas kepentingan serta menjadikan pekerjaan sebagai tantangn maka akan membuat karyawan fokus, bahkan bisa berprestasi. Prestasi ini ada harganya. Atasan Anda akan melihat itu dan memberikan apresiasi. Jangan takut dan menyembunyikan kesalahan karena kesalahan bisa diperbaiki dan bisa jadi pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar